Kamis, 24 Januari 2013

Usaha Lalapan dan Analisanya

Usaha lalapanmerupakan usaha kuliner yang cukup ramai di Indonesia. Warung lalapan banyak tersebar di daerah-daerah kampus dan kota. Ciri khas usaha lalapan adalah lauk yang dipadu dengan sayur dan dinikmati dengan sambal.

Saat ini banyak orang tidak asing lagi dengan usaha lalapan. Biasanya usaha lalapan dijual di pinggir jalan dengan model lesehan. Ada punlauk yang disajikan untuk lalapan bervariasi. Misalnya lalapan pecek lele, lalapan telur, lalapan ayam bakar, lalapan pecek tempe,dan lain-lain.

Jika anda ingin memulai usaha lalapan, mungkin yang perlu anda siapkan terlebih dahulu adalah gerobak, alat memasak, dan bahan baku. Modal awal dapat berkisar 2 juta-an. Dengan modal tersebut anda sudah dapat membuka warung lalapan sederhana di pinggir jalan.

Harga satu porsi lalapan tergantung dari lauk yang dijual. Biasanya untuk lalapan ayam bakar dan lele dijual dengan harga Rp 5000. Sedangkan untuk lalapan telur dan pecek tempe dijual dengan harga Rp 3500. Harga ini adalah yang berlaku di daerah Jember dan sekitarnya. Tentunya untuk daerah lain harus anda sesuaikan dengan harga pasar dan kebutuhan lainnya.

Untuk keuntungan peluang usaha lalapan, bisa dikatakan lumayan besar. Dengan modal 100 porsi sehari anda akan mendapat keuntungan bersih sekitar Rp 50.000. Coba anda bayangkan jika anda mampu menjual 500-1000 porsi sehari! Dari beberapa kisah sukses pengusaha lalapan adalah tetangga saya sendiri. Dalam waktu 3 tahun beliau sudah memiliki 5 gerobak lalapan dan mampu membangun sebuah rumah yang cukup besar di tengah kota. Jika anda tertarik untuk memulai usaha lalapan, sebaiknya tentuan perencanaan dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

Baca juga artikel saya tentang Gambaran Usaha Martabak dan Rujak Cingur dari Surabaya

Memulai Usaha Franchise Makanan


Franchise sekarang kian menjamur, keberadaannya di Indonesia sudah tidak asing lagi berbeda dengan 5 tahun dulu. Sekarang untuk memiliki usaha dengan membeli franchise tidak lagi mahal. Beberapa franchisor (pihak penyedia usaha) sudah membuka mitra dengan harga cukup terjangkau.

Memulai usaha franchise makanan itu mudah. Anda tinggal menyediakan sumber daya manusia dan lokasi yang strategis. Untuk masalah pemasaran relatif akan lebih mudah karena franchise itu merupakan merek yang dijual. Sehingga saat kita memulai usaha franchise akan lebih irit tenaga dalah hal promosi. Tips paling jitu adalah membeli franchise yang terkenal.

Beberapa coontoh franchise makanan yang terkenal adalahMc'Donald, KFC, Starbuck Coffe, es teler 77 dan lain sebagainya. Namun untuk memulai usaha dengan modal di bawah 10 juta tentu diluar kemampuan untuk membeli franchise terkenal tersebut.

Teman-teman bisa mulai dengan franchise makanan Indonesia yang murah, tapi pastikan produknya bagus dan unik. Lalu pilihlah lokasi yang ramai orang misalnya di mall, alun-alun, kampus, atau daerah wisata. Karena anda hanya menyediakan tempat dan sumber daya manusia (karyawan), maka dalam hal ini anda dituntut kreatif dalam hal management.

Bukan berarti setelah membeli franchise produk yang bagus dan terkenal maka anda akan langsung bisa sukses. Anda juga harus membangunnya dengan profesional, ikut terjun dalam hal management dan promosi. Tapi, keunggulan franchise terletak dari brand dan produknya yang dijamin laku. Nah, tugas anda sebagi franchisee lah yang bisa meningkatkan omzet penjualan usaha anda.

PS: Saat ini saya sedang registrasi untuk membeli franchise dari PT.Revo indonesia dengan produk minuman kesehatan alami. Rencananya akan saya buka gerai di teras Indomaret. Karena sewa tempat di Indomaret relatif murah (sekitar 300-500 ribu per bulan). Mudah-mudahan lancar. Amiiin :-) 

Usaha Kentang Spiral Goreng Hasilkan Rp.500 Ribu/Hari


Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Begitulah bunyi kata bijak untuk orang-orang kreatif. Sementara bagi mereka yang malas, kalimat itu tidak ada artinya. Orang-orang kreatif di Indonesia sangatlah banyak. Mereka bisa ditemukan hampir disetiap sudut tanah air dengan berbagai usaha. Dengan sedikit sentuhan saja, mereka bisa mengolah sesuatu menjadi uang.
Demikianlah yang dilakoni Bustamam (44) seorang usahawan yang pernah sukses dalam bisnis grosir. Namun, nasib berkata lain, usahanya mengalami kemunduran sehingga Bus (begitu panggilannya) harus memulai usaha baru dari nol. Usaha baru itu bergerak dibidang kuliner kentang spiral goreng yang diberinya nama “Kentang Unik.”
13585282311516075194
Usaha yang bernama Kentang Unik berlokasi di Jalan Sengeda Takengon, Aceh Tengah
Dalam perbincangan kompasianer dengan Bustamam, Jumat sore (18/1) di Jalan Sengeda Takengon, dia mengaku bisa memperoleh penghasilan dari usaha kentang spiral goreng itu sebesar Rp.500 ribu per hari. Usahanya mulai buka sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB yang rata-rata menghabiskan bahan baku sebanyak 10 Kg kentang.
Menyangkut dengan gagasan alih usaha dari pedagang grosir menjadi pedagang kuliner, Bustamam mengaku terinspirasi oleh animo masyarakat membeli kentang spiral goreng seperti di Bireuen dan Banda Aceh. Pengusaha kuliner di dua kota itu, kata Bustamam, hampir tidak sempat istirahat karena langganannya antri menunggu kentang spiral goreng itu. “Penghasilan kotor mereka sampai Rp.1 juta per hari,” jelas Bustamam.
Bustamam mencoba membuka usaha kentang spiral goreng itu di kota kentang, Takengon. Peluang itu terbuka luas karena di Takengon belum ada orang yang membuka usaha kentang spiral goreng. Lantas usaha grosir di Bireuen yang mulai mundur dialihkannya kepada mitra kongsinya, sedangkan dia mandah ke Takengon yang berjarak 100 Km dari Bireuen. Untuk menangani usaha kentang spiral goreng itu, dia juga mempekerjakan dua orang yang bertugas mengupas kentang dan satu lagi menggoreng kentang.
1358528334511404880
Busatamam (berjaket hitam) harus turun tangan mengupas kentang karena permintaan terhadap produknya terus meningkat
Bagaimana dengan kontinyuitas bahan baku kentang? Sebagai dataran tinggi, Kabupaten Aceh Tengah dikenal sebagai daerah penghasil kentang. Dalam tahun 2010 saja produksi kentang dari daerah itu mencapai 2,6 ton (varietas granola). Oleh karena itu, Bustamam tidak khawatir terhadap kekurangan bahan baku, karena usahanya berada ditengah-tengah pusat produksi kentang. Lebih-lebih saat ini orang yang mengelola usaha kentang spiral goreng itu hanya Bustamam seorang.
Bentuk dan besaran kentang untuk bahan baku kentang spiral goreng itu rata-rata sebesar kepalan tangan orang dewasa. Satu buah kentang itu digunakan untuk satu tusuk kentang spiral yang diberi harga Rp.5000. Diatas kentang spiral yang telah digoreng tersebut dibubuhi bumbu balado sehingga rasanya makin renyah. Rasa renyah itulah yang menjadi daya tarik sehingga para pembeli kentang goreng hasil olahan Bustamam dari hari ke hari terus meningkat.
Supaya kentang itu dapat diiris berbentuk spiral, Bustamam menggunakan alat pengiris berbentuk silinder. Didalam silinder yang terbuat dari stainless steel itu terdapat plat dengan mata pisau setengah lingkaran. Kentang yang sudah dikupas tadi dimasukkan dalam silinder itu, kemudian diputar searah jarum jam.
13585284881175913838
Bisnis kentang spiral goreng menggunakan gerobak dorong, tetapi penghasilannya setara restoran
Dari ujung silinder itu keluar irisan kentang yang sudah berbentuk spiral, lalu kentang itu ditusuk dengan bambu. Selanjutnya, kentang itu dicelupkan dalam adonan khusus, terus digoreng dalam minyak panas. Hasilnya, tersajilah kentang spiral goreng yang renyah, harum dan merangsang selera. Yuk mencoba kentang spiral goreng buatan Bustamam….kriuk….kriuk….kriuk

Pengertian sisa hasil usaha


SISA HASIL USAHA KOPERASI

 Sisa Hasil Usaha Koperasi
• PENGERTIAN SHU
• INFORMASI DASAR
• RUMUS PEMBAGIAN SHU
• PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
• PEMBAGIAN SHU PER ANGGOTA
A.PENGERTIAN SISA HASIL USAHA
1. SHU koperasi adalah pendapatan yang di peroleh dalam waktu satu tahun buku yang di kurang dengan biaya,penyusutan dan kewajuban,termasuk pajak dalam tahun buku yang berhubungan.
2. SHU setelah di kurangi dengan dana cadangan lalu di bagikan kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing anggota,dan di gunakan untuk pendidikan pengkoperasian.
3. Semakin besar transaksi,maka semakin besarSHU yang di terima.
4. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
5. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
SHU terdapat di dalam pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
B.Informasi SHU:
BEBERAPA INFORMASI DASAR TENTANG SHU:
1.SHU total koperasi pada satu tahun buku
2.Bagian SHU anggota
3.Total simpanan seluruh anggota
4.Jumlah simpanan per anggota
5.volume usaha per anggota
6. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota
Istilah-istilah dari informasi dasar:
• SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax)
• Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.
• Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
• SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax)
• Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.
• Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
c.Rumus pembagian SHU:
1. “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”. Hal tersebut tercantum pada UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 \
2. Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
3. Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
4.Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.
5.Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
D.Prinsip-prinsip pembagian SHU:
1.SHU yang di bagi merupakan sumber dari anggota,karena SHU yang sudah di bagikan bersumber dari anggota itu sendiri,dan SHU yang bukan berasal dari transaksi dengan anggota,tidak akan di bagikan kepada anggota,melainkan di jadikan sebagai cadangan koperasi.
2.SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi yang di lakukan oleh anggota itu sendiri.
3.pembagian SHU anggota di nlakukan secara transparan,maka setiap anggota dapat menghitung secara kuantitatif.
4.SHU anggota di bayar secara tunai.
E.SHU per anggota:
SHUA = JUA + JMA
Maksud dari:
>SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota
>JUA : Jasa Usaha Anggota
>JMA : Jasa Modal Anggota
SHU per anggota dengan model matematika
• SHU Pa = Va x JUA + S a x JMA
&nb sp; —– &nb sp; —–
VUK &nb sp; TMS
Dimana :
SHU Pa : Sisa Hasil Usaha per Anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota
VA : Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK : Volume usaha total koperasi (total transaksi &Koperasi)
Sa : Jumlah simpanan anggota
TMS : Modal sendiri total (simpanan anggota total)